Tuesday, July 31, 2007

Menuju Mimpi Abadi

Mungkin rekan-rekan yang membaca tulisan ini agak bingung dengan judul yang saya buat. Saya juga bingung bagaimana menjelaskan apa yang saya maksud mimpi abadi.

Tapi izinkan saya sedikit bercerita kenapa saya memilih judul ini untuk tulisan kali ini.

Kemaren malam, seseorang yang sangat dekat dengan saya menghubungi via telpon. Seperti biasanya selama kurang lebih sebulan terakhir ini kami berkomunikasi lewat telepon dan sms.

Terkadang timbul rasa takut di hati ini. Takut apakah langkah yang saya tempuh ini sudah benar dan berada di jalur yang benar? Takut apakah saya telah benar menjatuhkan pilihan. Takut apakah nanti akan menjadi penyesalan dihati saya.

Tapi semua ini hanya menimbulkan satu akibat buat saya. Bahwa ini adalah tantangan yang harus saya selesaikan sebaik-baiknya. Bahwa ini adalah jalan membangun mimpi-mimpi saya. Bukan mimpi menaklukan dunia atau menjadi penguasanya, tapi mimpi bahwa kelak ketika bertemu Sang Pencipta, kita bisa tersenyum dihadapanNya. Tersenyum karena hidup ini berlalu dengan indah, dan di saat berjumpa denganNya pun menjadi saat-saat terindah.

Saat ini, hanya Bismillah yang bisa saya panjatkan sekaligus juga menancapkan niat di hati, semoga proses yang sedang berjalan ini akan segera menemui akhir yang diniatkan.

Mohon doanya...

(bersambung)

No comments: