Thursday, August 2, 2007

My LoA comes True

Istilah LoA yang baru saya kenal setelah bergabung dengan komunitas ini, sungguh menakjubkan. Karena jauh sebelum mengenal komunitas ini saya sudah memimpikan sesuatu. Hanya saja mimpi itu menjadi sulit saya wujudkan karena belum ketemu bagaimana cara mewujudkannya.

Mimpi, bahwa kelak dari uang yang bisa saya kumpulkan, saya bisa mendirikan semacam komunitas yang bergerak semakin melebar dan semakin besar. Yang nantinya akan memiliki power untuk membangun negeri ini. Mimpi yang ternyata ada di dalam visi dan misi TDA.

Dulu saya berfikir, dengan menjadi TDB, saya akan memiliki gaji yang bisa saya gulirkan untuk usaha bagi rekan-rekan saya yang belum memiliki penghasilan. Dengan harapan ketika mereka berhasil memajukan usahanya, modal yang saya berikan akan bisa bergulir lagi.

Namun ternyata tanpa ilmu semua itu hampir hanya tinggal mimpi. Saya katakan hampir hanya tinggal mimpi karena itu nyaris tidak akan terwujud.

Ilmu yang saya punya belum memadai untuk merealisasikan mimpi saya. Saya belum punya langkah-langkah yang harus ditempuh selain niat untuk berbagi kesempatan dengan teman-teman yang kurnag beruntung.

Berbagai milist wirausaha saya coba ikuti. Tapi tetap saja tidak sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Tetap saja tidak sreg dengan hati.

Sampai akhirnya saya mengunjungi EU pak Purdhie Candra dan terdampar di blognya pak Hadi Kuntoro. Dan mengunjungi blog petinggi-petinggi TDA. Saya merasa inilah komunitas yang sesuai dengan mimpi saya.

Mimpi untuk memberikan kesempatan kepada kaum pengangguran untuk juga dapat berkarya. Mimpi untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang terhormat. Bukan bangsa yang menadahkan tangan kepada bangsa lain.

Terima kasih TDA, akhirnya kutemukan dirimu. Semoga secercah niat yang telah menggumpal bisa menjadi amunisi untuk terus bergerak menggapai visi dan misi.

Wednesday, August 1, 2007

Semangat untuk segera TDA semakin terbakar nih..........!!!!!!!!!!!

Kadang saya kesal sendiri dengan banyaknya kesempatan bagi entrepreneur yang lokasinya di jawa sana. Bukan sekedar iri atau benci dengan kondisi ini. Tapi ini menjadi cambuk buat saya yang jauh dari 'pusat kekuasaan' komunitas TDA untuk segera menjadi TDA. Setidaknya untuk segera menyisihkan sumber daya agar bisa ikut serta mengikuti kegiatan-kegiatan TDA.

Setiap melihat postingan akan adanya kegiatan dari TDA, saya selalu menjadi kesal sendiri. Kesal karena belum mampu untuk ikut serta. Kesal karena belum bisa seperti teman-teman TDA lainnya yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan ilmunya.

Akankah saya bisa juga mengikuti kegiatan ini nantinya???

inilah planning saya :

- Setelah menikah nanti, karena berbeda tempat tinggal dengan calon suami setidaknya saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi 'pusat kekuasaan' TDA ini. Setidaknya 1x sebulan.

- Setelah masa wajib kerja (kaya militer aja)selesai (+/- 4 thn lagi) saya akan segera menyampaikan surat resign. (Mudah-mudahan gak berubah pikiran nantinya).

- Begitu keluar dari TDB, saya akan melaksanakan apa yg menjadi cita-cita saya. dan melampiaskan kekesalan saya selama ini karena gak bisa ikutan di kegiatan TDA.

Semoga keinginan ini bisa segera terwujud. Karena semakin lama ikut di TDA, saya semakin penasaran ingin ikutan juga acara on air nya (selama ini cuma menjadi penikmat off air aja).

Sambut saya TDA, Target saya TDA Media dan TDA Finance nih, Juga TDA Qalbun Salim. I like it so much................


---------------
YM : amethys_tangens