Sunday, September 7, 2008

Kesulitan dan Cinta


Dulu kupikir, kenapa kesulitan selalu saja tak pernah berhenti datang padaku. Dulu kupikir itu adalah akibat dari perbuatanku sendiri. Kupikir dia muncul sebagai hukuman buat diriku. Sebagai sanksi atas kesalahan-kesalahanku.

Hari ini aku berfikir sebaliknya. Saat ini aku menganggap ujian merupakan cara Allah menaikan derajat ku disisiNya. Aku merasa, ujian hanyalah sebentuk Kasih Sayang Allah kepadaku. Bahwa dengan adanya kesulitan, aku senantiasa memohon dan mendekat kepadaNya.

Mungkin jika gak ada kesulitan ini, aku menjadi orang yang lalai. Lalai mengingat Penciptaku. Lalai menyadari siapa sesungguhnya diri ini.

Mungkin jika yang kudapat adalah kesenangan hidup, niscaya aku tak kan pernah menjadi dewasa. Selalu merasa apapun yang kumau bisa kudapatkan. Apapun itu hanyalah sesuatu yang tak bernilai karena mudahnya kuperoleh.

Mungkin, bertemu sedikit kesulitan hanya keluhan dan keluhan saja yang aku ungkapkan.

Mungkin, tak kan kutemui begitu banyak kemudahan disemua peristiwa yang kujalani.

Mungkin tidak akan menjadi seorang yang lebih bijaksana dari sekarang ini, walaupun belumlah bijaksana tapi setidaknya menjadi lebih bijak.

Aku sadar, inilah bentuk cinta Ilahi kepadaku. Menyapaku dengan semua kesulitan yang ternyata adalah cara mendidikku seperti halnya doa-doa panjangku agar Allah sendiri yang mendidikku.

Sungguh indah menghadapi setiap kesulitan dengan adanya Cinta Sang Khaliq. Aku jadi tidak takut menghadapi apapun. Karena kusadari, Dialah yang akan menunjukkan jalan terbaik bagiku.

Alhamdulillah ya Rabbi... di sepanjang hidupku aku tetap mendapatkan limpahan CintaMu.